EfektivitasMetode Algebraic Reconstruction Technique untuk Sistem Koordinat Polar dan Rectangular pada Tomografi Kapasitansi Farah Wahidiyah, BS Thesis, Dept. of Physics, University of Jember, 2012 Untukmendeskripsikan suatu titik tertentu dalam sistem koordinat dua dimensi, nilai x ditulis ( absis ), lalu diikuti dengan nilai y ( ordinat ). Dengan demikian, format yang dipakai selalu ( x, y) dan urutannya tidak dibalik-balik. Gambar 3 - Keempat kuadran sistem koordinat Kartesius. Dataraster adalah data yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat (grid)/sel sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur. Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis atau area (polygon) (Barus dan Wiradisastra, 2000). DariWikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. < Templat:Infobox stasiun. Ini adalah sebuah subhalaman dokumentasi untuk Templat:Infobox stasiun. Templat ini berisi informasi penggunaan, kategori dan konten lainnya yang bukan merupakan bagian dari templat halaman. Templat ini telah disesuaikan penggunaannya dengan Peraturan Menteri Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. October 07, 2019 Sistem Koordinat Pada Autocad - Koordinat adalah suatu titik hasil dari perpotongan antara garis lintang dan garis bujur yang menunjukkan suatu objek. Dengan kata lain, koordinat merupakan bilangan yang dipakai untuk menentukan lokasi suatu titik dalam garis, permukaan atau koordinat pada AutoCAD digunakan untuk menentukan sebuah titik atau membuat garis. Pada sistem koordinat AutoCAD, sumbu X berlaku sebagai garis horizontal garis mendatar dan sumbu Y sebagai garis vertikal garis tegak. Sistem koordinat pada AutoCAD yang digunakan pada proses penggambaran terdapat 3 jenis, yaitu Sistem koordinat absolut / kartesius, sistem koordinat polar dan sistem koordinat relatif. Sistem Koordinat AutoCADSistem Koordinat Absolut/Kartesius Sistem koordinat Absolut digunakan untuk menempatkan suatu objek sebuah titik pada objek yang diperhitungkan terhadap titik original/awal 0,0 sistem koordinat. Sistem koordinat absolut digunakan dengan menentukan jarak X dan Y terhadap titik awal titik original. Format/rumus yang digunakan adalah X,Y. Contoh 30,50 yang artinya bahwa titik tersebut diletakan atau berada sejauh 30 satuan arah sumbu X dan 50 satuan arah sumbu Y dari titik perpotongan sumbu koordinat titik original.Pada sistem koordinat absolut, sumbu yang ditarik dari titik original/awal ke arah kanan adalah sumbu X positif, sumbu yang ditarik dari titik original/awal ke arah kiri adalah sumbu X negatif, sumbu yang ditarik dari titik original/awal ke arah atas adalah sumbu Y positif dan sumbu yang ditarik dari titik original/awal ke arah bawah adalah sumbu Y negatif. Sistem Koordinat PolarSistem koordinat polar digunakan untuk menempatkan suatu objek/titik dengan cara menentukan panjang dan besar sudut dari titik awal arah/kemiringan selalu diperhitungkan terhadap sumbu X positif. Format penulisan yang digunakan adalah panjang garis x, -y » Dari pilihan jawaban di atas maka kemungkinan jawabannya D atau E » r, α ——> 10, 315°x = 10 . cos 315° x = 10 . ½√2 x = 5√2y = 10 . sin 315° y = 10 . -½√2 y = -5√2 Jadi koordinat kartesiusnya adalah 5√2, -5√2Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar di Mengubah atau Mengkonversi Koordinat Kartesius ke Koordinat Polar. Koordinat kutup dari titik -6, 6√3 adalah…A. 12, 30° B. 12, 60° C. 12, 90° D. 12, 120° E. 12, 210°Jawab D Cara biasa r² = -6² + 6√3² r² = 36 + 108 r² = 144 r = 12a = arc tan 6√3 / -6 a = arc tan -√3 a = 120° Jadi koordinat kutubnya adalah 12, 120°Cara praktis » -6, 6√3 ——-> -x, y —–> maka berada di kuadran II » Dari pilihan jawaban di atas yang berada di kuadran II yaitu hanya pilihan D » Sedangkan r tidak usah dicari karena dari pilihan jawaban semuanya = -4, y=4 karena x negatif dan y positif, maka α sudut di kuadran II r = ⇒ ⇒ ⇒karena α sudut di kuadran II, maka α = 180-45°= 135° maka koordinat kutubnya ialah 4√2, 135°a. 3,3 b. 3√3, 9 c. 3, √3 d. 9, 3√3 e. 3, 3√3 ABSTRAK Algoritma adalah prosedur langkah demi-langkah untuk perhitungan. Algoritma digunakan untuk perhitungan, pemrosesan data, dan penalaran otomatis. Seperti yang kita tahu algoritma diperlukan dalam pembentukan segala hal, termasuk dalam pembentukan garis. Garis sendiri adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh sebuah titik yang bergerak. Garis hanya mempunyai satu dimensi yaitu panjang. Dalam penelitian ini akan dijelaskan mengenai cara pembentukan garis dengan metode DDA dan Bressenham. Garis dalam ilmu grafika komputer dibuat dengan menentukan 2 endpoint atau posisi titik awal dan akhir dari suatu garis. Kemudian peralatan output membuat garis sesuai posisi titik-tititk tersebut. Digital Differential analyzer DDA adalah algoritma pembentukan garis berdasarkan perhitungan dx maupun dy denganmenggunakan rumus dy = setiap koordinat titik yang membentuk garis diperoleh dari perhitungan kemudian dikonversikan menjadi nilai integer. Algoritma Bresenham merupakan algoritma penggambaran garis yang efisien dengan menggunakan perhitungan incremental integer. Perkembangan teknologi visual atau Grafis semakin pesat dari waktu ke waktu, hal ini tentu saja didukung oleh kemampuan komputer yang tinggi pula. Salah satu elemen pembentukan grafik adalah garis. Garis merupakan kumpulan dari titik titik untuk membentuk garis lurus, caranya dengan mengetahui titik awal dan titik akhir, maka kita dapat membentuk garis. Untuk menggambarkan proses pembuatan garis dari titik awal ke titik akhir ada berbagai algoritma. Algoritma yang umum adalah DDA dan Bressenham. Perkembangan kemampuan komputasi prosesor yang pesat telah membuat komputer desktop mempunyai kemampuan komputasi yang besar. Hal ini mendorong perkembangan program aplikasi dan game yang memerlukan komputasi yang besar seperti program aplikasi dan game yang menggunakan grafik 3 dimensi. Peningkatan kemampuan komputasi prosesor untuk aplikasi grafik yang sarat efisiensi algoritma, sehingga pembuatan grafik garis dan kurva yang merupakan dasar pembuatan grafik dapat memberikan hasil yang optimal dan memukau.

format yang digunakan untuk sistem koordinat polar adalah